Bikin Ngeri!!!. Inilah 5 Tradisi Tradisi Mengerikan Suku Aztec
Tradisi-Tradisi Mengerikan Suku Aztec
Tipsternet - Suku Aztec adalah suku kuno di kawasan yang sekarang adalah Mexico. Suku ini banyak mewariskan bangunan peninggalan serta budaya.
Namun, suku Aztec juga dikenal sebagai suku yang sangat kejam. Saking kejamnya mereka sering melakukan pembantaian terhadap suku lain untuk dikorbankan kepada dewa suku Aztec.
Masyarakat suku Aztec bertugas untuk memuaskan selera sang dewa yang tak henti-hentinya selalu menginginkan pengorbanan manusia.
Tak heran, mereka bersuka rela mengorbankan dirinya hanya untuk memuaskan sang dewa. Bagi mereka, mati sebagai tumbal untuk dewa adalah sebuah kebanggaan yang sangat besar. Makanya banyak orang yang mendaftarkan dirinya sebagai tumbal.
Oleh sebab itu, kali ini mimin bakalan bahas tradisi-tradisi mengerikan yang dilakukan suku aztec.
PETERNAKAN MANUSIA
Karena kebutuhan tumbal sangat minim, suku Aztec sering sengaja melakukan perang dengan suku lain. Mereka akan membawa tahanan perang tersebut untuk dijadikan tumbal kepada dewa perang.
ada suatu perjanjian dengan negara tetangganya Tlaxcala, untuk tidak memerangi negara tersebut. Namun dalam perjanjian tersebut, negara itu harus selalu menyerahkan rakyatnya untuk dijadikan tumbal suku Aztec.
Dalam pemilihan orang yang akan ditumbalkan, suku Tlaxcala akan membiarkan prajuritnya berduel satu sama lain. Bagi prajurit yang kalah, mereka akan menerima takdir sebagai tumbal untuk suku Aztec.
Perjanjian ini disetujui karena Tlaxcala ingin mengurangi populasi penduduknya yang pada saat itu sedang paceklik dan memiliki SDA yang tidak mencukupi.
AKSI KANIBALISME
Dalam acara pengorbanan, para tumbal akan dibunuh oleh para pendeta untuk diambil jantungnya. Setelah benar-benar mati, para pendeta akan menggelindingkan mayat tersebut dari puncak piramida.
Para tukang daging sudah bersiap dibawah untuk memotong-motong daging mayat tadi untuk dijadikan masakan.
Tengkorak mayat itu akan di simpan di sebuah rak khusus, sedangkan tulang belulangnya akan dijadikan sebagai pekakas dan senjata.
Masakan daging manusia tersebut akan diberikan kepada bangsawan atau bila lebih akan dibagikan ke seluruh kota.
PENGORBANAN ANAK DEMI HUJAN
Pada musim kemarau panjang, para orang tua suku Aztec akan menyerahkan anak-anaknya untuk dikorbankan kepada dewa hujan.
Para anak-anak yang akan dikorbankan akan dibiarkan menaiki piramida sambil menangis, karena katanya dewa akan mengganti air mata mereka dengan air hujan.
Setelah sampai di puncak piramida, mereka akan dibunuh, kemudian mayatnya akan dijemur dengan posisi melingkar satu sama lain hingga membusuk.
PEMBUNUHAN ANAK KEMBAR
Bagi suku Aztec, anak kembar adalah nasib buruk bagi orang tuanya. Untuk menghilangkan nasib buruk tersebut, orang tua akan menyerahkan salah satunya untuk dikorbankan. Apabila si orang tua enggan mengorbankannya, maka si orang tua lah yang akan menjadi korban.
Biasanya, anak kembar tersebut akan dibirakan begitu saja di sebuah kuil sampai akhirnya tidak bernyawa.
FESTIVAL TOXCATL
Dalam festival ini, pata pendeta suku akan memilih seorang pria yang memenuhi kriteria tertentu yaitu memiliki kulit mulus, langsing, dan berambut panjang lurus.
Setelah terpilih, ia akan diperlakukan seperti dewa, dikenakan berbagai perhiasan dan diberikan empat istri untuk memuaskannya. Hal ini hanya berlaku untuk satu tahun kedepan.
Setelah festival Toxcatl tiba, ia akan dibunuh untuk diambil jantungnya dan para pendeta pun akan memilih orang baru untuk festival Toxcatl tahun depan.
Wah serem juga yah suku Aztec, untung nya kita hidup di negara Indonesia.
ReplyDeleteKunjungi balik yah : www.masarif.xyz
Hhhmmm pemikiran orang orang jaman dulu emang bikin ngeri. Tapi biar lah toh emang kepercayaan mereka sendiri
ReplyDeleteWaduh ngeri amat
ReplyDelete