[FAKTA!!!] Bukan Christopher Columbus Yang Pertama Menemukan Amerika, Tapi Siapa?

Tipsternet - Hampir 500 tahun sebelum kelahiran Cristopher Colombus, Sekelompok pelaut Eropa meninggalkan tanah air mereka untuk mencari Dunia baru . Yup benar dia adalah Leif Erikson.

Leif Ericson adalah seorang pelayar Eropa pertama yang mendarat di Amerika Utara. Miliki ras Norse Tua Islandia, Ericson memelopori pembentukan Permukiman Vinland yang melintasi komunitas Labrador dan Newfoundland di Kanada. Leif lahir di Islandia pada 970 Masehi.

Ayahnya, Erik Thordvalsson (Erik the Red), adalah seorang penjelajah Norse dari Norwegia. Pada 986 M, dia memindahkan keluarganya ke Greenland. Selama tinggal di negara itu, Erik menemukan dua koloni Norse - pemukiman Timur dan Barat. Dan Leif menamakan koloni itu, "Landnama" dan "Eiriks Saga Rauda."

Pada masa dewasa, Leif menikahi seorang wanita Islandia yang tinggal di Greenland bernama Thorgunna. Pasangan itu memiliki satu anak yang bernama Thorkell Leifson. Setelah bertahun-tahun tinggal di Greenland, Leif dan keluarganya memutuskan untuk menetap di Norwegia.

Seperti banyak orang Norsemen lainnya pada masanya, Leif memeluk agama Kristen dengan restu Raja Olaf I dari Norwegia.

Leif kembali ke Greenland setelah membeli kapal "Bjarni Herjolfsson" untuk 35 orangnya. Kapal ini digunakan selama penjelajahan Leif melintasi perbatasan barat Kanada dan Greenland. Pada tahun 1003, Leif memimpin "Saga of the Greenlanders" yang bertepatan dengan rute Bjani menuju daerah pesisir utara.

Leif mendarat di Helluland ("Tanah Batu") yang ditutupi dengan formasi batuan padat yang rata. Dia mengganti nama Tanah Batu "Pulau Baffin" sebelum pendaratan berikutnya.
Leif dan krunya yang berusia 35 tahun meninggalkan Markland ("Pulau Labrador") dan mendarat di Leifsbudir, istilah Islandia untuk "rumah penyimpanan Leif." Nama itu disarankan oleh krunya setelah mengetahui bahwa mereka benar-benar telah mendarat di kampung halamannya.

Sekembalinya dari tiga pelayarannya, ia menerima perintah dari Olaf I bahwa ia harus kembali ke Greenland untuk menyebarkan agama Kristen di seluruh negeri. Dia tinggal bersama Erik di kota terpencil Brattahild. Leif meninggal pada 1020.

Tidak ada banyak info mengenai bagaimana dia meninggal, dan kematiannya menjadi bahan perdebatan di kalangan sejarawan.

Berdasarkan penelitian tahun 1960 yang dilakukan oleh arkeolog Islandia Anne dan Helge Ingstad, Leif diam-diam menemukan pemukiman Norse di sepanjang Newfoundland. Pemukiman itu bernama "Le Anse Aux Meadows," yang tampaknya merupakan mitra Kanada Leifsbudir.

Akhirnya ada tahun 1964, Kongres AS mengeluarkan proklamasi yang menyatakan deklarasi 9 Oktober sebagai "Hari Leif Ericson." Selama perayaan Hari Leif Ericson yang pertama, otoritas Imigrasi AS memperbarui hubungan dekat mereka dengan Norwegia untuk mengingat pendaratan kapal Norwegia "Restauration" di Pelabuhan Kota New York pada 9 Oktober 1825

Leif merupakan penjelajah terkenal di dunia dari Greenland. Meskipun terlahir sebagai orang Islandia, ekspedisi Leif membawa Kebangaan bagi Greenland sebagai negara penjelajah yang hebat. Leif juga memainkan peran yang sangat signifikan dalam memperluas agama Kristen di Greenland. Penjelajahan heroik Leif dalam memimpin anak buahnya selama eksplorasi Viking menyebabkan pemukiman Norse di Vinland, yang sekarang menjadi kota Labrador di Kanada.